Author: nendensan

  • The Coffee Shop Effect

    The Coffee Shop Effect

    Dari sepanjang pengalaman karirku, hanya sekitar 8.3% yang saya habiskan bekerja 9 to 5 dan di belakang meja, sisanya atau sekitar 91.7% saya bekerja dengan format flexi-hours dan flexi-working place. Bisa dibilang juga, fleksibilitas dalam jam dan tempat kerja merupakan `syarat` utama saat saya mencari dan menerima tawaran pekerjaan. Karena kondisi kerja yang demikian pula,…

  • REVISI KEDUA UU ITE RESMI BERLAKU

    REVISI KEDUA UU ITE RESMI BERLAKU

    Headline di kanal-kanal berita hari ini bikin kepala pusing. Hasil revisi kedua UU ITE yang fenomenal itu akhirnya diundangkan sebagai UU No.1 Tahun 2024. Katanya sih, revisi kedua ini demi menjaga ruang digital Indonesia yang bersih, sehat, beretika, produktif, dan berkeadilan. Tapi rasanya kok kaya ga mungkin gitu, soalnya pembahasan revisi keduanya aja diem-diem sok…

  • Hati-hati dengan Konten Kocheng

    Hati-hati dengan Konten Kocheng

    Saya bukan penggemar kucing, atau makhluk hidup lainnya secara umum. Sebisa mungkin saya menghindari berinteraksi dengan mereka, dan beruntungnya seringkali tidak didekati juga (mungkin karena bisa merasakan energi buruk saya). Meski demikian, saya sering juga berbagi konten kocheng kepada kawan yang saya ketahui menyukai dan memiliki kucing. Riset soal konten kocheng di media sosial sebetulnya…

  • Ribetnya WordPress versi terbaru

    Ribetnya WordPress versi terbaru

    Mengawali tahun baru 2023 dengan menengok kembali resolusi yang selalu hadir di tiap pergantian tahun: belajar menulis. Kali ini lebih niat karena mengaktifkan lagi domain blog lama yang dulu sempat dijahili, di-deface dan akhirnya tidak terselamatkan (termasuk konten-kontennya yang juga tidak pernag diback-up).

  • Apa yang Saya Dapatkan dari Sekolah di Luar Negeri?

    Semenjak menyelesaikan studi magister di Inggris dan kembali ke Indonesia, banyak rekan-rekan yang bertanya tentang pengalaman hidup di Inggris dan apa saja yang saya dapatkan selama satu tahun belajar di University of Birmingham. Jika boleh jujur, saya merasa kebingungan untuk menjawab hal-hal tersebut. Pasalnya, saya merasa kehidupan saya di Inggris tidak begitu wow dan tidak…

  • #MIWF2016: Menyanyikan Puisi Bersama AriReda dan Joko Pinurbo

    Mengintepretasikan dan menghidupkan setiap rangkaian kata dari puisi bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari membaca perlahan dalam hati, mendeklamasikannya dengan berapi-api, hingga menyanyikannya lewat musikalisasi puisi. Cara terakhir yang disebut di atas saat ini mulai kembali dikenal oleh masyarakat, sejak awal kali diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh penyair Sapardi Djoko Damono dan Fuad Hasan.…

  • Mencari Alasan Kenapa Surga Diciptakan

    Mencari Alasan Kenapa Surga Diciptakan

    Kisah dalam novel Puya ke Puya ini berawal dari kematian Rante Ralla, seorang pemimpin adat di Desa Kete’. Kematian tersebut bisa dibilang membawa banyak persoalan bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya Allu Ralla yang merupakan keturunannya.

  • Kisah Tentang Burung yang Tertidur Panjang

    Kisah Tentang Burung yang Tertidur Panjang

    Jalan cerita buku ini juga membuat saya berdecak, karena alur yang disusun cerdik maju-mundur, penokohan yang kuat, serta dialog yang menarik. Ada satu kata yang bisa menggambarkan keseluruhan isi novel ini: menegangkan.

  • Meratapi Jiwa yang Merindukan Nanti

    Meratapi Jiwa yang Merindukan Nanti

    Sudah tidak perlu diragukan, bahasa-bahasa puitis ala Aan Mansyur membanjiri sekujur novel ini. Banyak kalimat-kalimat yang layak dikutip dan akan tampak keren jika diposting di media sosial sebagai status.

  • Berlatih Sabar di Papua: Dari Carstensz hingga Trigana

    Ini merupakan hari ke-9 saya di Papua, tepatnya di Timika, Kabupaten Mimika. Saya bersama rombongan awalnya berencana melakukan ekspedisi menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia: Carstensz Pyramid.