Mengawali tahun baru 2023 dengan menengok kembali resolusi yang selalu hadir di tiap pergantian tahun: belajar menulis. Kali ini lebih niat karena mengaktifkan lagi domain blog lama yang dulu sempat dijahili, di-deface dan akhirnya tidak terselamatkan (termasuk konten-kontennya yang juga tidak pernag diback-up).
Konsekuensi dengan memiliki blog baru dengan mesin WordPress, berarti secara otomatis terinstall versi terbaru, kali ini adalah versi 6.1.1. Saya lupa terakhir pake WordPress versi berapa, tetapi yang pasti ketika menggunakan edisi terbaru ini, saya agak gagap dan kebingungan untuk melakukan beberapa kostumisasi perkara tampilan. Pasalnya, di versi terbaru ini, editor-nya berubah cukup signifikan, dari awalnya hanya block pada saat bikin post atau page baru, sekarang bagian front-page juga ikut-ikutan harus diedit dengan mode block.
Sebagai orang yang saat ini sudah malas untuk mengotak-atik blog termasuk mengeksplorasi berbagai kegunaan dari fitur termutakhir ini, saya jadi agak ragu untuk menggunakan editor yang ternyata masih versi beta ini. Meskipun demikian, themes twenty twenty-three yang dipasang sebagai default ini memberikan beberapa opsi styles yang bisa dipilih sesuka hati, termasuk mengubah typography, colors dan layout.
Saya lebih senang opsi customize front-page pada versi sebelumnya, di mana kita cukup mengisikan nilai untuk setiap bagian-bagian yang ingin diubah di halaman utama. Namun, di editor terbaru ini, kita juga diharapkan bisa lebih imajinatif dan kreatif untuk menyusun tata letak tampilan blog yang kita inginkan.
Tapi seperti biasa, perubahan memang tidak pernah mudah. Sama seperti waktu pertama kali blocks diperkenalkan di WordPress, saya juga sempat kerepotan untuk menggunakannya. Tapi lama-lama akhirnya terbiasa juga. Jadi urusan resistensi terhadap perubahan yang signifikan ini harusnya sedikit banyak bisa berkurang seiring dengan semakin sering menggunakan fiturnya.
Demikianlah sambatan pertama saya dalam tulisan pertama di 2023. Memang bukan awal yang baik, tetapi masih lebih baik daripada tidak menulisa sama sekali.
Saludos!
Leave a Reply